by : Glone Muhammad Al Jabbar
Salam Gaharu,
Saudara/Saudari Ku dimana pun berada.
Tuhan. memberikan berkahnya untuk setiap hambanya yang cinta menanam dan memberikan oksigen serta berbagai manfaat nya dari tanaman yang ditanam.
Khusus pada tulisan kali ini, saya fokuskan pada penanaman / budidaya pohon gaharu yang sudah berkembang dan dilakukan banyak orang di bumi nusantara "Indonesia". Utamanya di penghujung tahun 2017 saya melihat hal hal berikut ini dari berbagai kelompok/pribadi pelaku pembudidayaan pohon gaharu :
l
- Kelompok Pemula : Menjamurnya pelaku budidaya pohon gaharu mulai dari pribadi maupun kelompok usaha, baik yang berbadan hukum maupun tidak, serta sangat di dukung dengan segala janji manis untuk panen gaharu dengan hasil yang sangat mengiurkan. Saya pribadi sangat menyarankan pada rekan Ku semua, untuk mendapatkan pemaham yang benar dulu akan budidaya gaharu, barulah melakukan penanaman, sehingga tidak akan timbul penyesalan di akhir nanti !. salah satu caranya bisa dengan mengikuti Link-GM melalui aplikasi whatappls, silakan kan invite no. wa saya "Glone Muhammad" +62 853-555-289-86 dan ketik : *Link GM, Nama Anda, Daerah Asal, Jumlah Tanaman gaharu, Usia tanam saat ini *, selanjutnya anda akan mendapatkan informasi seputar gaharu sesuai dengan tulisan tulisan yang saya tuliskan. DAN TOLONG BAGIKAN INFORMASI TERSEBUT PADA HALAMAN FB ANDA, sehingga akan banyak rekan kita yang lain akan terbantukan dengan informasi yang ada,
- Kelompok yang sudah melakukan penanaman dengan usia tanam 1 - 3 tahun : Kelompok ini merupakan jumlah terbanyak orang nya saat ini di wilayah NKRI. Untuk usia tanam di rentang waktu 1 s.d 3 tahun, saran saya "lakukan pengemukan batang/pembesaran secepat mungkin, dengan melakukan pemupukan yang baik serta pencahayaan yang cukup, dan tetap berikan naungan pendamping seperti pohon pisang, sehingga bila terjadi kemarau cukup panjang, pohon gaharu masih terlindung dari kekeringan. Sehingga akan memperkecil tingkat kematian pohon gaharu budidaya. Disamping itu bergabunglah dengan komunitas yang valid, yang sudah terbukti memiliki usaha industri gaharu beserta produk turunannya, yang dapat anda jadikan alternatif sebagai rekanan pendampingan bila saatnya inokulasi dan masa panen tiba.
- Kelompok yang sudah melakukan penanaman dengan usia tanam > 3 tahun s.d 8 tahun : Untuk kategori kelompok ini, secara umum sudah bisa memulai melakukan inokulasi bertahap dan pohon gaharu juga sudah bisa mulai di produksi dengan memanen daun , kulit, atau dahan yang berukuran sebesar lengan orang dewasa. bisa digunakan untuk membuat produc turunan seperti : Teh , sabun mandi, klorofil dll. Sedangkan proses pembentukan resin gaharu pada bagian bagian pohon sudah bisa di mulai, dengan cara melakukan inokulasi bertahap sesuaikan dosis pemberian inokulan dengan ukuran pohon, serta meihat kondisi cuaca saat melakukan pemasangan inokulasi. Agar pohon tetap hidup dan berkembang disamping produksi resin pada bagian pohon juga tetap berlangsung. Dengan masa proses 3 s.d 5 tahun ke dis/epan pohon gaharu anda sudah bisa dipanen habis/ditebang. INGAT : Hanya pohon gaharu hidup yang bisa mengeluarkan resin/antibodi, yang menyebabkan terjadikan perubahan pada bagian kayu, baik warna kayu maupun aroma wangi kayu bila dibakar.
- Kelompok yang sudah melakukan penanaman dengan usia tanam > 8 tahun : INI ADALAH SAAT SAAT YANG SANGAT PENTING !!!!!......... Dimana berhasil atau bernilai jual/ekonomi atau tidaknya budidaya yang dilakukan sangat tergantung pada proses Inokulasi dan perawatan pasca inokulasi hingga 2 s.d 5 tahun kedepan sejak inokulasi dilakukan. Kesalahan dalam pemilihan obat/serum inokulasi dan asal/sumber/penjual/produsen obat serum yang dipilih dapat menjadikan kekecewaan dan pemborosan biaya yang dikeluarkan, bila ternyata obat/serum yang dipilih tidak dapat menghasilkan resin sesuai dengan harapan. Terlebih lagi tidak adanya bantuan pemasaran penjualan pasca panen dilakukan. TENTUKAN PILIHAN DENGAN SEBAIK MUNGKIN !.
- Kelompok yang sudah melakukan inokulasi, namun belum berhasil memasarkannya : Kelompok pembudidaya yang berada pada posisi ini, jumlahnya cukup banyak di Indonesia saat ini, Banyak dari mereka bingung untuk melakukan penjualan hasil panennya. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya : A) Buruknya kondisi hasil panen atau hasil panen yang tidak sesuai dengan grade mutu export. B) Terjadinya recovery pada batang pohon sehingga inokulasi yang diberikan tidak memberikan efek/reaksi apa apa pada pohon atau obat inokulan tidak bekerja dengan baik. C) Terjadinya kesalahan dalam hal pengaplikasian obat/serum pada pohon gaharu. D) Tidak adanya panduan dan koordinasi yang baik antara petani dengan penjual serum. E) Obat yang sudah kadaluarsa. F) Perawatan pohon gaharu pasca inokulasi dilakukan, yang berdampak tidak maximalnya hasil yang diharapkan. Dan banyak lagi faktor lainnya.
- Kelompok yang pencari gaharu liar / alam :
- Kelompok Makelar/Broker :
- Kelompok yang sudah memiliki pasar sendiri :
- Link-GM : Komunitas ini adalah kelompok orang per orang yang mengikuti perkembangan gaharu melalui share informasi dari Glone Muhammad langsung, saling berbagi dan membagikan informasi ke khalayak ramai tentang budidaya pohon gaharu mulai dari pembibitan, perawatan, inokulasi, panen, pemasaran dan Industry gaharu terpadu yang bisa dilakukan sejak memulai penanaman gaharu dilakukan. Kelompok ini tergolong dari petani petani mandiri, baik secara pribadi maupun yang sudah memiliki kelompok/komunitas sebelumnya. Sifatnya sukarela, mandiri, dan tidak ada paksaan dalam pelaksanaannya. BEBAS MENENTUKAN PILIHAN NYA SENDIRI, KREATIF DI TUMBUHKAN.
"Link GM"
Untuk Semua Lapisan Pelaku
Budidaya Pohon Gaharu, Dimana pun Berada
Terhubung Melalui Invite aplikasi Whataplls
+62 853-555-289-86
Kebersamaan di dalam melakukan kemandirian berbudidaya pohon gaharu, sehingga terciptanya siklus penanaman sampai industri gaharu terpadu, yang bisa memberikan peningkatan kesejahteraan sejak dimulainya penanaman.
BUKAN MIMPI INDAH, yang di tawar untuk tahun ke .... entah berantah ?.......
MARI KITA PAHAMI REALITA INI !!!!!
- Menanam pohon gaharu tidaklah sama dengan menanam pohon sengon atau pohon jati atau pohon kayu keras lainnya, sadari hal ini terlebih dahulu.
- PAHAMILAH !!!.... secara umum jual beli gaharu dilakukan pada hasil panen , dalam bentuk chip/kepingan atau bentuk uniq lainnya yang mengandung resin. BUKAN JUAL BELI POHON HIDUP YANG BELUM MENGANDUNG RESIN GAHARU.
- Menanam pohon gaharu perlu kiranya dilakukan oleh pembudidaya pola pikir kreatif dan mandiri, dalam praktek perawatan serta inokulasi/inject proses pembentukan resin gaharu pada bagian-bagian pohon gaharu, sedari kecil hingga saat panen yang di inginkan dilakukan.
- NILAI EKONOMI SEBATANG POHON GAHARU, tercipta : bila pada bagian pohon, baik batang, daun, dahan, akar, atau bagian lainnya memiliki kadar resin gaharu yang baik dan memiliki bentuk unik. Semakin unik dan semakin tinggi kadar kandungan resinya, maka semakin tinggi nilai ekonominya. "SADARI HAL INI WAHAI TEMAN KU ! ".
- Menanam pohon gaharu bukanlah soal berlomba menanam sebanyak mungkin. CUKUP dengan menanam 1000 pohon saja siklus : Tanam = Rawat = Inokulasi = Panen 10% = Income dan tanam 10% kembali, AKAN TERUS BERLANGSUNG TIADA HABIS NYA HINGGA ANAK KETURUNAN ANDA. Yang terpenting terawat dengan baik, ter INOKULASI dengan BENAR, maka hasil panen baik. INCOME tetap mengalir.
- Hal penting lainnya yang perlu dipahami, bahwasanya berdasarkan pengalaman yang saya alami sendiri ; tidak semua bagian dari hasil panen yang bisa di jual secara export, sehingga petani atau pelaku budidaya sebaiknya memiliki kelompok industri kecil yang memproduksi produc turunan dari gaharu, sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap hasil panen yang di peroleh.
..... WAIT.... TUNGGU lanjutan tulisan ini , tolong di share rekan rekan KU.
